Fitrah ala Prof Syahrin – Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Medan, Rabu (11/5/2022) mengadakan acara Halal Bihalal sekaligus menepungtawari calon haji dari UIN Sumut, di gedung Gelanggang Mahasiswa kampus UIN Jalan Sutomo Medan. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Gubsu, Kapoldasu dan Walikota Medan.
Ketika menyampaikan sambutan, Rektor UIN Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA menjelaskan makna Fitrah. Sdalah satunya, fitrah berarti Fitrah berarti transformasi dari manusia terbelenggu dosa menjadi manusia merdeka dan terbebas dari dosa. “ Ini artinya, memacu kita untuk lebih kreatif dan produktif,” jelas Prof. Syahrin.
Karena itu, kata Prof. Syahrin, saling memaafkan adalah fondasi bagi terbangunnya saling menyayangi, saling menghormati, saling menghargai, setetusnya menjadi modal membangun team work yang kuat untuk saling bahu membahu dalam memajukan UIN dan umat.
Prof. Syahrin juga menyadari bahwa ada dosa yang paling rawan dilakukan Rektor dan pimpinan UIN Sumut, yaitu bersikap zalim, atau membuat kebijakan yang mengakibatkan ada pihak atau oknum yang merasa terzhalimi.
Namun, jikapun ada yang secara tidak disengaja merasa terzhalimi, maka janganlah sampai menyimpan amarah, kebencian, apalalagi dendam. Sebab dalam salah satu Riwayat disebutkan. ” Seorang yang terzhalimi justru dapat menarik orang yang menzhaliminya ke surga Allah Swt, disebabkan besarnya perhatian Allah Swt kepada orang yang terzhalimi tersebut,”.
“ Untuk itu, . atas nama seluruh Pimpinan UIN SU, saya sebagai Rektor memohon maaf kepada seluruh civitas akademika UIN SU, dan seluruh mitra kerja beseta seluruh masyarakat muslim Sumatera Utara,” pinta Prof. Syahrin.
Selanjutnya, Prof. Syahrin menceritakan UIN Sumut telah memperoleh dua orang Guru Besar Tahun 2022 dari target 6-10 orang dosen menjadi guru besar pada tahun 2022. Sudah lolos administrasi 5 orang dan saat ini proses penetapan, karena itu berlomabalah sebab kehadiran guri besar berarti kehadiran seorang Imam dalam bidang ilmu yang diampuhnya.
“ Pertambahan guru besar di UIN SU diharapkan dapat menambah energi UIN SU untuk dapat berbuat dan berkarya lebih banyak demi kemajuan UIN SU, Sumatera Utara, Indonesia dan peradaban dunia, “ pungkasnya. Tar