Sejarah Asia Tenggara di antara berbagai kerajaan, hanya dua nama yang selalu bersinar terang adalah Sriwijaya & Majapahit. Kedua kerajaan ini dikenal sebagai raksasa yang mendominasi lanskap politik, ekonomi, dan budaya di kawasan ini selama berabad-abad.
13 Masehi: Era Kejayaan Sriwijaya & Majapahit
Tahun 13 Masehi merupakan periode penting dalam sejarah Asia Tenggara. Pada masa ini, dua kerajaan besar, Sriwijaya dan Majapahit, mencapai puncak kejayaannya.
Sriwijaya, dengan pusatnya di Palembang, Sumatera Selatan, telah menjadi kerajaan maritim yang tangguh selama beberapa abad. Sedangkan Majapahit, yang berpusat di Trowulan, Jawa Timur, mulai menunjukkan kekuatannya di bawah kepemimpinan Raden Wijaya.
Sriwijaya: Sang Penguasa Lautan
Sriwijaya telah menjadi pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara sejak abad ke-7. Kerajaan ini menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikannya jalur perdagangan rempah-rempah yang vital.
Kekuasaan Sriwijaya membentang luas, meliputi wilayah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.
Selain kekuatan maritimnya, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
Universitas Nalanda di Sriwijaya menjadi tempat belajar yang dihormati bagi para biksu Buddha dari seluruh Asia. Peninggalan-peninggalan seperti Candi Borobudur dan Prambanan menjadi bukti nyata kejayaan Sriwijaya dalam bidang arsitektur dan seni.
Majapahit: Pewaris Kejayaan Nusantara
Didirikan pada tahun 1293 Masehi, Majapahit berhasil memperluas wilayahnya hingga ke seluruh Nusantara, bahkan mencapai Semenanjung Malaya dan beberapa wilayah di Filipina. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389), Majapahit mencapai puncak kejayaannya.
Majapahit dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara yang kaya raya, makmur, dan memiliki kekuatan militer yang kuat. Peninggalan-peninggalan seperti Candi Penataran dan Candi Brahu menjadi saksi bisu kejayaan Majapahit.
Persamaan dan Perbedaan Sriwijaya & Majapahit
Sriwijaya dan Majapahit memiliki beberapa persamaan, yaitu:
- Kerajaan besar: Kedua kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan pengaruh yang besar di kawasan Asia Tenggara.
- Pusat perdagangan: Kedua kerajaan ini merupakan pusat perdagangan yang penting di masanya.
- Pusat agama: Kedua kerajaan ini menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
Namun, terdapat pula beberapa perbedaan di antara kedua kerajaan ini, yaitu:
- Lokasi: Sriwijaya berpusat di Sumatera, sedangkan Majapahit berpusat di Jawa.
- Kekuatan maritim: Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat, sedangkan Majapahit lebih fokus pada kekuatan darat.
- Agama: Sriwijaya lebih bercorak Buddha Mahayana, sedangkan Majapahit lebih bercorak Hindu.
Rahasia Dibalik Kejayaan Sriwijaya & Majapahit
Kejayaan Sriwijaya dan Majapahit tidak lepas dari beberapa faktor, yaitu:
- Kepemimpinan yang kuat: Kedua kerajaan ini memiliki pemimpin yang visioner dan cakap dalam memimpin rakyatnya.
- Sistem pemerintahan yang teratur: Sriwijaya dan Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur dan efisien.
- Ekonomi yang kuat: Kedua kerajaan ini memiliki ekonomi yang kuat dengan perdagangan dan maritim sebagai sektor utama.
- Militer yang tangguh: Sriwijaya dan Majapahit memiliki pasukan yang kuat untuk melindungi wilayahnya.
Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Kerajaan Sriwijaya & Majapahit
- Sriwijaya memiliki sistem perpajakan yang kompleks dan terorganisir.
- Majapahit memiliki pasukan gajah yang besar dan kuat.
- Sriwijaya dan Majapahit memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia.
- Kedua kerajaan ini memiliki tradisi seni dan budaya yang kaya.
Sriwijaya dan Majapahit merupakan dua kerajaan besar yang pernah berdiri di Asia Tenggara. Kejayaan mereka telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi kawasan ini.
Mempelajari sejarah mereka memberikan kita wawasan tentang masa lalu yang penuh dengan kejayaan dan pencapaian.
Keberhasilan mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.
Warisan yang Tak Terlupakan
Kejayaan Sriwijaya dan Majapahit telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Asia Tenggara. Warisan ini meliputi:
- Peninggalan sejarah: Candi-candi megah seperti Borobudur, Prambanan, Penataran, dan Brahu menjadi bukti nyata kejayaan kedua kerajaan ini.
- Sistem pemerintahan: Sistem pemerintahan yang terstruktur dan efisien yang diterapkan oleh Sriwijaya dan Majapahit menjadi inspirasi bagi kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara.
- Ekonomi: Kedua kerajaan ini telah membangun sistem ekonomi yang kuat dengan perdagangan dan maritim sebagai sektor utama.
- Kebudayaan: Tradisi seni dan budaya yang kaya dari Sriwijaya dan Majapahit masih dilestarikan hingga saat ini.
Pengaruh yang Masih Terasa
Pengaruh Sriwijaya dan Majapahit masih terasa hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan di Asia Tenggara, seperti:
- Bahasa: Bahasa Melayu, yang digunakan di banyak negara Asia Tenggara, memiliki akar bahasa yang berasal dari bahasa Sansekerta, bahasa yang digunakan di Sriwijaya dan Majapahit.
- Agama: Agama Buddha dan Hindu, yang dibawa oleh Sriwijaya dan Majapahit, masih dianut oleh banyak orang di Asia Tenggara.
- Budaya: Tradisi seni dan budaya yang diwariskan oleh Sriwijaya dan Majapahit masih dilestarikan dan dipraktikkan di berbagai negara Asia Tenggara.
Sriwijaya dan Majapahit adalah dua kerajaan besar yang pernah berdiri di Asia Tenggara. Kejayaan mereka telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dan pengaruh yang masih terasa hingga saat ini.
Mempelajari sejarah mereka memberikan kita wawasan tentang masa lalu yang penuh dengan kejayaan dan pencapaian. Keberhasilan mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.***